Sipoet & Boedy


KALA HUJAN TIBA

Tik..tik..tik..

Bunyi hujan di atas genting..

Airnya turun tidak terkira..

Cobalah tengok dahan dan rantung..

Pohon dan kebun basah semua...

(Lagu Hujan, pencipta : Ibu Soed)


Definisi hujan adalah sebagai berikut:

Hujan merupakan satu bentuk presipitasi, atau turunan cairan dari angkasa, seperti salju, hujan es, embun dan kabut. Hujan terbentuk apabila titik air yang terpisah jatuh ke bumi dari awan. Tidak semua air hujan sampai ke permukaan bumi, sebagian menguap ketika jatuh melalui udara kering, sejenis presipitasi yang dikenali sebagai virga.

Hujan memainkan peranan penting dalam siklus hidrologi di mana kelembaban dari laut menguap, bertukar menjadi awan, terkumpul menjadi awan, lalu turun kembali ke bumi, dan akhirnya kembali ke laut melalui sungai dan anak sungai untuk mengulangi daur ulang itu semula. Jumlah air hujan diukur menggunakan pengukur hujan. Ia dinyatakan sebagai kedalaman air yang terkumpul pada permukaan rata, dan diukur kurang lebih 0.25mm.

Air hujan sering digambarkan sebagai berbentuk "lonjong", lebar di bawah dan menciut di atas, tetapi ini tidaklah tepat. Air hujan kecil hampir bulat. Air hujan yang besar menjadi semakin leper, seperti roti hamburger; air hujan yang lebih besar berbentuk payung terjun. Air hujan yang besar jatuh lebih cepat berbanding air hujan yang lebih kecil.

Beberapa kebudayaan telah membentuk kebencian kepada hujan dan telah menciptakan pelbagai peralatan seperti payung dan baju hujan. Banyak orang juga lebih gemar tinggal di dalam rumah pada hari hujan.

Biasanya hujan memiliki kadar asam pH 6. Hujan di bawah pH 5.6, dianggap hujan asam.

Banyak orang menganggap bahwa bau yang dicium pada saat hujan dianggap wangi atau menyenangkan. Sumber dari bau ini adalah petrichor, minyak yang diproduksi oleh tumbuhan, kemudian diserap oleh batuan dan tanah, dan kemudian dilepas ke udara pada saat hujan.

(sumber : wikipedia.org)


Hujan adalah saat dimana kamu melihat titik-titik air turun secara ajaib dari langit ke bumi tempatmu berpijak..

Saat dimana kamu melihat bagaimana rinai hujan yang turun itu sanggup membasahi tanah yang luas sekalipun..

Saat dimana kamu mendengar suaranya yang indah bagaikan melodi paling merdu yang pernah kamu dengar..

Saat dimana kamu tersenyum mendengarkan nyanyian katak dan kodok yang berpesta kala hujan..

Saat dimana kamu melihat tetesan air jatuh dari dedaunan...

Saat kamu melihat bagaimana genangan air di jalanan tercipta...

Saat kamu melihat airnya mampu mengisi danau, sungai dan selokan di depan rumahmu..

Saat dimana kamu mungkin ketakutan karena harus mendengar suara guntur yang akan mengiringi jatuhnya air hujan...

Saat dimana kamu terkejut saat melihat kilat di langit..

Juga mungkin saat paling menyeramkan saat airnya yang meluap mampu mengalahkan kokohnya bendungan...

Saat  melihat airnya mampu menenggelamkan kotamu karena banjir ..

Hujan.................

Akan selalu membawa kejutan....

Hujan adalah saat dimana mungkin kamu mengalami saat paling berbahagia,

atau mungkin pula saat paling menyedihkan...

Saat dimana kamu teringat kenangan buruk

atau mungkin pula kenangan manis..

Pernahkah kamu mengalami pengalaman indah yang membuatmu mencintai hujan atau pengalaman buruk yang membuatmu membenci hujan?

Atau mungkin keduanya???


Rinai hujan basahi aku, Temani sepi yang mengendap

Kala aku mengingatmu

Dan semua saat manis itu

Segalanya seperti mimpi

Kujalani hidup sendiri

Andai waktu berganti, Aku tetap tak kan berubah

Aku selalu bahagia saat hujan turun

Karena aku dapat mengenangmu untukku sendiri

Selalu ada cerita, tersimpan di hatiku

Tentang kau dan hujan, Tentang cinta kita

Yang mengalir seperti air

Aku selalu bahagia, Saat hujan turun

Karena aku dapat mengenangmu untukku sendiri

Aku bisa tersenyum sepanjang hari

Karena hujan pernah menahanmu di sini

Untukku....

(Lagu 'Hujan', by Utopia)


Mungkin hujan membuatmu bertemu dengan teman-temanmu semasa kecil saat kamu bemain hujan-hujanan di jalanan..

Hujan juga membuatmu bisa bermain membuat kapal-kapalan dari kertas bersama ayah dan ibumu sewaktu kamu kecil..

Hujan bisa membuatmu cepat untuk menghafalkan lagu Tik-Tik-Tik saat kamu masih kecil..

Hujan membuatmu basah dan diomeli orangtuamu saat kamu nekad menembusnya di waktu pulan sekolah..

Hujan membuatmu jengkel saat sepeda, mobil atau motormu jadi kotor padahal itu baru dicuci..

Hujan bisa membuatmu terpeleset di jalanan dan membuatmu kesakitan menahan perih luka..

Hujan bisa membuatmu takut saat airnya menyebabkan banjir di kotamu..

Hujan juga membuatmu tersenyum saat tidak sengaja bertemu orang yang kamu sukai..

Hujan memberimu kenangan bersama teman-teman dimana kalian saling melemparkan kantong plastik..

Hujan memberimu waktu lebih dekat dengan orang lain saat kalian terpaksa berteduh..

Hujan membuatmu berlama-lama di sekolah atau kampus karena kamu harus menunggunya reda untuk bisa pulang..

Hujan membuatmu menggerutu karena memperlambat jadwalmu untuk bertemu orang yang kamu harapkan..

Hujan membuatmu menggerutu karena bajumu kotor setelah terkena cipratan genangan airnya di jalanan...

Tetapi hujan akan membuatmu selalu berbahagia..

Terkenang atas semua kisah yang menyertainya...



 

tak ada yang lebih tabah dari hujan bulan juni

dirahasiakannya rintik rindunya kepada pohon berbunga itu

tak ada yang lebih bijak dari hujan bulan juni

dihapusnya jejak-jejak kakinya yang ragu-ragu di jalan itu

tak ada yang lebih arif dari hujan bulan juni

dibiarkannya yang tak terucapkan diserap akar pohon bunga itu

(Hujan Bulan Juni, Sapardi Djoko Damono)

 




 

This free website was made using Yola.

No HTML skills required. Build your website in minutes.

Go to www.yola.com and sign up today!

Make a free website with Yola