Sipoet & Boedy


 Kejujuran menjadi Hal yang Langka

 

jujur adalah suatu sifat yang berani menyatakan sesuatu sesuai dengan kenyataan yang ada. jika a maka harus dinyatakan a dan jika b harus dinyatakan b, tiulah kejujuran. kejujuran menjadi hal yang amat berat bagi kebanyakan orang, karena terkadang kejujuran sangat pahit untuk diucapkan, terkadang kejujuran membuat sesorang malu karena kelemahanya menjadi terbuka. sementara itu untuk sebagian yang lain kejujuran menjadi sesuatu yang menyenangkan karena dengan kejujuran membuat sesorang tampil apa adanya, membuat sesorang dipercaya karena kejujuranya, membuat sesorang lebih ringan dalam melangkah karen tiada beban yang harus dipikul. tetapi pada kenyataanya kekjujuran lebih berat untuk dilakukan, sehingga kejujuran menjadi hal yang langka. banyak orang teramat kesulitan untuk berbuat jujur.

dari difinisi yang disebutkan diatas, sebenarnya rumus kejujuran amatlah simple, cukup menyatakan sesuai dengan kenyataan yang ada, jika a maka katakanlah a dan jika b katakanlah b. kalimat sederhana ini ternyata tidak sesederhana seperti kelihatanya. seseorang harus bekerja ekstra keras untuk berbuat jujur, sesorang harus membuang rasa takutnya, baru bisa untuk jujur. mengapa kejujuran menjadi hal yang langka, hal ini sungguh meprihatinkan, karena sebenarnya dengan kejujuran berbagai masalah bangsa dapat dislesaikan. para koruptor, aparat yang bejat semua dapat dibrantas. begitu banyak pejabat yang tidak jujur dan menggadaikan kepentingan rakyat? betapa banyak aparat yang tidak jujur, sehingga kepentingan kebenaran menjadi terabaikan.

begitulah gambaran negeri kita ini, yang amat miskin dengan yang namanya kejujuran, kejujuran menjadi hal yang aneh, lain kata " kalau jujur hancur, dan kalau ingin bertahan ikutlah tidak jujur paradikma yang aneh ini sudah menjadi budaya di sekitar kita. masyarakat yang tidak jujur menghasilkan pemerintah yang tidak jujur. sejak kecil kita disekolah diajarkan untuk berbuat jujur tetapi guru kita sangat sibuk mengurus nilai kita, ketimbang mengurus kejujuran kita, guru lebih senang dengan murid yang mendapat nilai sepuluh dibandingkan denga siswa bodoh tapi jujur. siswa jujur hanya menjadi bahan tertawaan di sekolah, karena nilainya jelek. ada seorang siswa yang tidak mengerjakan PR, karena seharin sibuk membantu orang tuanya bekerja, sehingga dia tidak sempat mengerjakan PR, disekolah dia dihukum oleh gurunya karena bilang tidak mengerjakan PR. di pihak lain ada siswa yang mengerjakan PR disekolah. siswa jujur ini malu, dan sedih karena tidak mengerjakan PR, nilainya buruk. jika dikaji lebih dalam, seorang guru telah membunuh bibit kejujuran seorang anak, kenapa anak yang berlatih jujur justru dihukum, sedangkan temannya yang tidak jujur justru tidak ditegur? hal ini sungguh kontrdiktif dengan fungsi guru, yang seharusnya mengajarkan kejujuran, tetapi justru dia sendiri yang membunuh bibit kejujuran itu.

anak yang jujur butuh dukungan, bukan sebuah hukuman. itulah sebabnya jujur menjadi hal yang langka dinegara kita.aspek kejujuran sungguh banyak, dan berdampak global terhadap kemajuan bangsa. untuk memperbaiki moral bangsa yang telah meremehkan kejujuran, seyogyanya kita memperbaiki sistem pendidikan kita dan moral guru, karena dari sekolahlah karakter anak dibentuk. seorang anak mungkin trauma, dengan hukuman yang guru berikan, sehingga dia akan berusaha untuk mengerjakan tugas itu, mesikipun dia harus berbuat tidak jujur, atau dikatakan "yang penting PR selesai". mungkin maksud guru adalah mendidik anak supaya berdisiplin, tetapi mendidik untuk disiplin tidak harus mempermalukan anak di depankelas, seyogyanya guru bisa bersifat lebih bijak terhadap anak, misalkan anak dipanggil ke ruangan di diminta mengerjakan disana, dan diberikan pengertian bahwa mengerjakan tugas itu penting untuk masa depan mreka. hukuman yang tidak tepat berakibat fatal terhadap pribadi seseorang. anak sekolah tadi telah tumbuh dewasa, dia sekarang adalah seorang pejabat kelas atas yang sangat korup. salah siapakah ini?

banyak orang yang menghinakan si penjabat korub ini, dan hal itu ditonton oleh anak2 kita, sungguh hal yand disayangkan bukan. kita tidak ingin melihat negara kita semakin terpuruk dengan kemiskinan,dengan bencana. semua terjadi karena masyarakat kita yang kompleks ini sudah mengecilkan nilai kejujuran didalam hati mereka. seadaninya mereka bisa berbuat jujur, paling tidak untuk dirinya dan lingkunga sekitarnya, maka indonesia tidak akan seterpuruk sekarang. saudaraku marilah kita sentiasa menjunjung tinggi sebuah kejujuran, katakanlah yang sebenarnya meskipun hal itu terasa sangat sakit, dan menyedihkan


alloh subhanallohu ta'ala lebih tahu tentang masa depan mu, jadi jangnlah engkau menghawatirkanya.

 

 (share)

This free website was made using Yola.

No HTML skills required. Build your website in minutes.

Go to www.yola.com and sign up today!

Make a free website with Yola